Archive for Oktober 2019
Judul: Beruang Kutub dan Panda (Panda & Polar
Bear)
Penulis dan pelukis: Matthew J. Baek
Penerjemah: Stela April
Penerbit: Kid Classic
Penulis dan pelukis: Matthew J. Baek
Penerjemah: Stela April
Penerbit: Kid Classic
Alkisah, ada dua ekor beruang. Yang satu adalah
beruang panda, yang satu lagi beruang kutub. Sesuai dengan namanya, beruang
panda tinggal di daerah yang hijau berumput, dan beruang kutub tentu saja
tinggal di daerah bersalju.
Keduanya terpisah oleh sebuah tebing yang sangat
tinggi. Rasanya tak mungkin mereka bertemu. Namun, beruang kutub merasa
penasaran akan apa sebenarnya yang ada di balik tempat tinggalnya yang bersalju
itu. Saking penasarannya, ia berjalan sampai ke tepi tebing itu dan … bluk!
bluk! bluk! ia terjatuh ke tempat yang berlumpur. Ow, rupanya di tempat ia
jatuh itu ia bertemu dengan beruang panda. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah beruang panda tahu bahwa ia sebenarnya beruang kutub? Maklum,
seumur-umur beruang panda itu kan belum pernah bertemu dengan beruang kutub ….
Sewaktu mengambil buku ini dari rak toko buku dan
membawanya ke meja kasir, terus terang aku tidak terlalu berharap akan
mendapati sisi menarik dari buku ini. Tetapi rupanya aku keliru, buku ini menarik
sekali. Ceritanya unik. Ide yang diangkat dari buku cerita ini adalah mengenai
betapa menariknya perbedaan itu.
Jika melihat profil pendek mengenai penulis buku ini, Matthew
J. Baek, buku ini ditulis berdasarkan pengalamannya sebagai orang pindahan.
“Ia menyadari bahwa perbedaanlah yang membuat orang-orang menjadi menarik”.
RESENSI CERPEN ANAK
Lima Sekawan
Di sebuah sekolah dasar
terdapat lima sekawan yang selalu bersama dari pagi sampai menjelang sore,lima
orang tersebut adalah ucok,duyok,joko,budi,dan askar (nama samaran). Pertama si
ucok ,ucok adalah orang yang ,baik , penyabar dan tidak pernah marah terhadap
temanya.kedua ada si duyok ,duyok adalah orang yang cengeng,mudah marah dan
baik terhadap temanya.ketiga ada joko,joko adalah orang yang penurut , pendiam
dan mudah dikenal orang,dan ke empat ada budi ,budi adalah orang yang
penghasut,baik,dan mudah berteman dan yang terakhir askar ,askar orangmya sama
seperti joko ,tapi si askar ini orang nya pengahasut.mereka berlima sudah
berteman semenjak memasuki sekolah dasar.
Setiap hari mereka
selalu bermain setelah pulang sekolah,di suatu hari di jam sekolah budi
mengajak teman-temanya untuk mandi di sungai setelah istirahat
Budi : teman-teman nanti setelah istirahat
kita mandi sungai yuk
Ucok : aku gak mau mandi sungai ,aku
gak bisa berenang
Duyok : ayok kita mandi
Joko dan askar : ayo !
Budi : ayok mandi ucok,biar kami
ajarin kamu berenang.kalau gak kamu mandinya di tepi sungai aja
Ucok : tapi kan kita masih
sekolah,istirahatnya kan sebentar aja ,nati kita bisa telat
Duyok :kita mandi nya bentar aja kok gak
lama,lagian sungainya kan dekat juga
Si ucok pun gelisah karena memikirkan
untuk pergi mandi bersama teman nya apa tidak,setelah di
Di
ajak berulang kali oleh teman-temannya ucok akhinya mau ikut mandi di sunga.
Budi :
kita mandi setelah istirahat,ok teman-teman
Teman-teman : ok !
Waktu istirahat pun tiba,mereka semua
bersiap-siap untuk pergi ke sungai yang dekat dengan sekolah mereka. Sambil berjalan
ke arah sungai mereka berbincang
Ucok :
teman-teman kita mandinya bentar aja ya ,aku takut terlambat.
Joko dan askar : iya , bentar aja ya
Budi dan duyok : iya bentar aja
kok,untuk menghilangkan panas dan keringat di tubuh kita.
Akhirnya mereka pun sampai di sungai dan
langsung mandi,setalah mandi mereka pun langsung lari ke sekolah.
Ucok :
untung saja masih sempat kita
Budi :
kan sudah aku bilang , sempat kok kan sungainya dekat
Duyok :
segar sekali setelah mandi di sungai teman-teman
Joko :
iya seger sekali
Askar :
besok,kita mandi lagi yok teman-teman,menyenangkan sekali mandi tadi
Mereka pun bercerita tentang mandi di
sungai tadi,akhirnya bel masuk kelas berbunyi,mereka pun mauk kelas dan belajar
lagi. Setelah pulang sekolah mereka berlima bergantian menemani teman-teman
mereka ganti baju dan makan dirumah.setelah semuanya sudah mengganti baju dan
makan , mereka langsung ke lapangan untuk bermain bola.
Budi :
kita mau main apa ni teman-teman
Duyok :
main bola aja yuk
Ucok :
tapi kita kan hanya berlima
Budi :gak
apa-apa,nanti aku ajakin kawan-kawan yang lain biar rame
Di perjalanan mereka melihat jambu air
yang sudah matang...!
Joko :
wah ada jambu air ni teman-teman
Budi :
iya, kelihatanya manis,pas sekali lagi panas-panas makan jambu air
Ucok :
kalian mau ngambil jambu itu ya
Budi dan duyok : iya,kan enak
jambunya
Ucok :
tapi kan kita tidak tau,jambu ini punya siapa
budi :
kita ambil aja jambunya,kan gak ada orang juga disini
ucok :
nanti ketahuan gimana,kata ibu aku mengambil tampa meminta terlebih dahulu ,itu
namanya mencuri
duyok : kalo kita minta pun kita tidak tau pemilih jambu
ini,kita ambil saja sedikit kan buahnya banyak juga
budi :
betul, kita ambilnya sedikit saja
joko dan duyok pun memanjat pohon untuk
mengambil jambu air,setelah mersa cukup mereka pun turun dan langsung pergi
sambil memakan jambu air.
Joko :
enak ya jambunya
Duyok : besok kita ambil lagi,Ok
Teman lainya :ok
Mereka pun sampai di lapangan dan
bermain bola sampai azan magrib,akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing.
Ke esokan harinya di sekolah... !
Budi :
teman-teman sebelum kita mandi sunga,kita ambil jambu yang kemaren yok
Duyok : ayok,pas sekali makan jambu air setelah mandi sungai
Joko :kita
ambil buahnya setelah mandi aja
Askar : betul sekali,setelah mandi aja
Budi :ok
setelah mandi kita ambil jambu air, ucok kamu ikut kan
Ucok :
mmmmmmmmm,gimana ya aku takut terlambat
Budi :
gak terlambat ,kemaren aja kita gak terlambat,dan masih bisa istirahat
Ucok : iya sih, tapi !!
Duyok : gak usah pake tapi-tapi,bunyi bel ostirahat kita
langsung pergi
Ucok :
mmmmm iya.....
Bel istirahat pun berbunyi,mereka
langsung berlari pergi ke sungai,sesampai kesungai mereka pun mandi dengan
gembira...!
budi :
ucok...! ayo mandi ketengah ,gak dalam k0k
ucok :
gak mau,aku takut tenggelam
budi :
kamu lompat aja kesini biar aku sama duyok yang tangkap badan kamu
ucok :
beneran ya
budi :
iya , aku janji
ucok pun berlompat ke arah budi dan
duyok
budi :
aduh.... teman-teman
duyok : kenapa budi
budi :
kaki ku tersandung batu ( sambil kesakitan )
joko :
kok bisa
budi : aku jatuh pas nagkap ucok tadi
ucok :
maafin aku ya budi
budi :
gak apa-apa , lukanya dikit aja kok
ucok :
kita pulang yuk
duyok : iya, tapi sebelum kita pulang kita mau ambil jambu
air
ucok :
mang sempat,nanti kita telat ,bapak bisa marah sama kita,kita bisa dihukum
teman lainya : sempat kok
mereka pun langsung ke arah pohon
jambu air,
budi :
duyok , joko panjatin pohonya ,ambilnya yang banyak ya, biar kami yang megang
buahnya
duyok dan joko : iya
ucok :
cepat y teman-teman bentar lagi masuk
budi :
kamu tenang aja ,gak akan terlambat
setelah merasa cukup,duyok dan joko
pun turun dari pohon,mereka pun jalan ke sekolah sambil memakan buah jambu air
dengan bahagia...
ucok :
kok udah gak ada orang di luar,jangan-jangan udah masuk
budi :
iya udah masuk,gimana dong ini
ucok :
nanti kita kena hukum ( sambil nangis)
duyok : jangan nangis ucok ,kita masuk aja,manat tau bapak
guru belum masuk kelas
joko dan askar : takut (
cemas )
duyok : ayo kita masuk aja
mereka pun berlari ke kelas karena
takut bapak guru suda masuk ke kelas,sesampainya di kelas mereka pun disambut dengan bapak guru
bapak guru : kalian semua dari mana...! (sambil memarahi mereka berlima )
duyok : kami dari makan di kantin pak...
bapak guru : jangan bohong sama bapak
ucok :
(terdiam)
budi :
iya pak kami dari kantin habis makan, gak dengar bel bunyi pak
bapak guru : kalau kalian dari kantin kenapa mata kalian merah dan rambut
kalian basah seperti orang yang habis mandi,ayo mengaku bapak tidak suka murid
bapak ada yang berbohong
mereka pun jujur,iya pak kami habis
mandi sungai tadi pas jam istirahat jawab mereka berlima serempak.
Bapak guru : jadi benar kalian habis mandi d sungai dan telak
masuk kelas
Akhirnya mereka pun diceramahi oleh
bapak guru dan dihukum menulis di 2 lembar kertas double polio dengan tulisan
AKU TIDAK AKAN MANDI DI SUNGAI LAGI PAS WAKTU JAM SEKOLAH...Mereka pun jera dan
tidak mandi di sungai lagi....
